Minggu, 05 September 2010

mulai menulis

dimulai dengan senyum *bismiilah* :)
setelah melihat lampu-lampu berkelipan di bawah jembatan. subhanalloh cantiknya ^^
aku suka liat lampu-lampu. sedikit mengobati rasa kangen pada kunang-kunang.
hidup di tengah hiruk pikuk kendaraan membuat jauh dari hewan kecil bercahaya lucu itu. hmm . . terakhir bemain dengannya, sewaktu rumah ini baru selesai di bangun. lamaaa sekali . .
tapi ada satu hal yang membuatku betah di tengah hiruk pikuk ini. RAMAI. tidur jauh dari keramaian itu ternyata susah. hahahah :D
jadi ingat gempa 27 mei, 4 tahun yang lalu . . subhanalloh :(
melihat sebuah rumah ambruk setelah penghuninya 1 meter berada di luar rumah. .
mendengar berbagai teriakan . . huaaahhh, hanya dengan 5,9 SR, Alloh sudah membuat luluh lantak kotakuu tercinta, Yogyakarta. Lalu apa hubungannya dengan ramai? heheheh . . nah untuk setelah bertahun-tahun kendaraan bersliweran ramai sekali, malam hari tanggal 27 Mei ituu jalanan sepiii bangettt. Apalagi listrik waktu ituu mati, hmm memcekam uey :( banyak penjarahan jugaa, astaghfirulloh orang-orang yang memanfaatkan kesempitan di tengah kesulitan !! nahh . . yang lewat di tengah kegelapan ituuu truk-truk gede, truk-truk tentara, ambulance berasama serine-sirenenya, sama sesekali mobil-mobil. truss pas Tengah malem turunlah hujan yang deres banget. Waktu itu aku masih kecil jadi nggak ngerti kalau hujan itu turun bersama malaikat, makanya . .aku sebel banget . . udah bobok di luar, hujan, dingin, tikar basah, ngeluh mode on lah . .
hmm . . ituu kali pertama aku ngerasain gelap, sepi, sunyi, yang sangat mencekam !!

sekarang. . Alhamdulillah Jogjaku tercinta udaahh bangkit !! Rumahku ramai lagi, hehehe . . dan Alhamdulillah orang-orang yang dulu rumahnya hancur/rusak karena gempa, sekarang udah bisa tidur dengan nyaman dengan rumah lengkap, bahkan ada yang rumahnya jadii tambah baguss lhoohh . . subhanalloh selalu ada hikmah di setiap peristiwaaa yaa :)